Borobudur, the Missing Beauty.

drawing on bodhi leaf, courtesy of the photographer (not me!)
Borobudur, the Missing Beauty.

Bukan, bukan candi yang saya maksudkan dengan cantik disini. Walaupun memang saya akui candi Borobudur cantiknya bukan main, mempesona, menjerat malah. Namun jeratan candi Borobudur ini saya kira telah melenyapkan kecantikan yang lain, indahnya alam dan hasil budaya yang lebih hidup, yang mengitari, melengkapi poros kemegahan candi itu sendiri.

Memang, sejak diketemukannya reruntuhan candi, kala itu Indonesia masih berada di bawah jajahan Belanda, candi Borobudur sudah menyerap pandangan seluruh masyarakat Indonesia, bahkan juga dunia. Dan hingga kini, begitu dahsyatnya hasil temuan itu, membuat semua pihak berkejar-kejaran mendapatkan keuntungan dari candi Borobudur. Sektor pariwisata tentunya, yang menjadi sumber keuntungan materiil, tak dipungkiri sebagai inti dari semua masalah yang kemudian mengakar di kawasan Borobudur.

Sita Sarit • 2018-2019