'Sarimin' di Plengkung Gading pada suatu sore yang terik-menyengat. |
'Sarimin', panggilan populer terhadap monyet yang dipekerjakan dalam atraksi Topeng Monyet ini ternyata masih dapat ditemukan di Plengkung Gading, pada sore yang kadang-kadang. Ada dualisme dalam pikiran saya ketika melihatnya sore tadi, antara kasihan dan terhibur.
Banyak berita tidak sedap dari para pencinta binatang mengenai atraksi ini: bahwa si pawang tidak perduli pada kesehatan sang monyet, bahwa si monyet harus dipaksa dan kadang disiksa untuk dapat patuh pada majikannya dan menghibur sang penonton, bahwa sang monyet diperbudak, bahwa sang monyet diburu dari habitat aslinya dan dirampas hak hidup bebasnya serta diperjualbelikan dengan ilegal.
Tapi, dalam hati yang naif saya juga bertanya-tanya: adakah pawang Topeng Monyet yang baik hati dan menyayangi monyet yang telah memberinya nafkah laiknya sahabat?
wallahualam-bissawab.
sita.