kain yang hampir menutupi matamu
ingatkah kau saat aku melihat kilat di matamu
dan aku bilang matamu seperti mata elang
tajam dan berkilat-kilat
seperti ujung sendok yang tidak kusentuh hingga mienya mendingin
ingatkah kau saat aku melihat kilat di matamu
dan untaian sisa kain yang menutup kepalamu itu
jangan menutupi matamu, doaku saat itu
karena aku diam-diam menatap lekat-lekat di balik punggung kawanmu